Hadist hari ini

Tentang 'Ilmu)

Dari Mu'awiyah Radiallahu anhu bahwasanya Rasulullah sholallahu'alaihi wassalam bersabda : "Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan untuknya, Allah akan menjadikannya faham akan agama. Aku hanya penyampai dan Allah yang memberikannya. Umat ini akan senantiasa lurus hingga hari kiamat atau hingga datangnya perintah Allah". (HR BUKHARI, Kitabul Ilm, no. 71, dan MUSLIM, Kitab Zakat, no. 2387-23-89)
  • Sponsor

    banner ad banner ad Positive Thinking Pasang Iklan
  • Kamis, 02 Mei 2013

    Dahsyatnya memberi...



    Tau ndak gan? The Power of Giving?

    Itu loh, dampak positif dari pemberian kita. Nah kopasan dibawah ini semoga akan membantu juragan semua untuk semakin semangat memberi dan berbagi.

    tulisannya dibawah ya, sebelumnya saya mau promosi dulu, sekalian berbagi...

    - Space iklan saya di bagian atas dan samping kan masih banyak kosong tuh, bagi para juragan yang sedang butuh link segar dari blog saya yang PR-nya baru 1 ini, silahkan pesan, berapapun, habis itu saya kasih bonus

    Bonusnya, iklan agan akan terus terpasang, sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai ada orang lain yang pesen.

    Misalnya nih, agan pesen 1 slot, untuk satu bulan, dan dibayar seharga satu, nah saya kasih bonus pemasangan seterusnya, sampai ada orang lain yang pesen, dan kabar gembiranya, selama ini jarang banget yang pesen hehehe.....

    Contohnya nih, iklan yang diatas dan disamping itu, terus saya pasang padahal udah lama banget kadaluarsanya,...

    monggoh yang berminat, email aja jeehad020190@yahoo.com

    nah, ini cerita power of givingnya, saya copast dari : http://www.yuswohady.com/2013/02/16/pendekar-bodoh/


    Pendekar BODOH!!!


    Hari Jumat (15/2) lalu saya ketemu pak David Marsudi, presiden direktur jaringan restoran D’Cost. Orang satu ini luar biasa nyentrik-nya. Dia misalnya, menyebut dirinya sebagai “pendekar bodoh” (nama perseroan D’Cost adalah PT. Pendekar Bodoh). Kenapa? Karena, menurut dia, menjadi pengusaha itu harus terus-terusan merasa bodoh. “Karena merasa bodoh, maka kemudian kita harus terus belajar. Kalau kita sudah pintar, kita berhenti belajar,” ujarnya.
    Pada saat mau ketemu pak David, kebetulan saya melewati meja resepsionis dengan latar belakang logo D’Cost Academy, training center jaringan resto bersemboyan: “Mutu Bintang Lima, Harga Kaki Lima” ini. Yang mengusik saya adalah tagline D’Cost Academy yang bunyinya menggelitik, “Stupid Guys Keep Learning”; orang bodoh selalu belajar. Intinya, tagline itu ingin mengatakan, semua karyawan D’Cost adalah orang bodoh, dan karena itu akan selalu belajar. “Kami adalah orang-orang bodoh berjiwa pendekar,” tukasnya.
    Ruarrr biasa!!! Terus terang, setelah hampir dua jam saya ngobrol dengan pak David, saya jadi malu abis karena selama ini saya merasa pinter dan sok keminter. Padahal sesungguhnya nggak ada apa-apanya dibanding pak David… hehehe.
    Giving
    Yang membuat saya salut luar biasa ke pak David adalah prinsip bisnisnya yang meneduhkan. Begini bunyi falsafah bisnisnya: “Hanya konsentrasi pada apa yang dapat Anda berikan,

    Selamat datang ke Blog ini, silahkan tinggalkan komentar...